Sana Sini News

Sana Sini News - Manchester United berpotensi mendapat ‘durian runtuh’ kembali ke Liga Champions. Ini terjadi setelah Liga Swiss terancam dibekukan FIFA karena tertangkap tangan melakukan pelanggaran berat.

Diketahui, beberapa waktu lalu klub Swiss, FC Sion dikenai sanksi tidak boleh berlaga di Europa League oleh FIFA karena telah terbukti melakukan pelanggaran dalam merekrut pemain. Pelanggaran yang dilakukan FC Sion adalah merekrut kiper asal Mesir, Essan El Hadary saat jendela transfer belum dibuka.

Kondisi ini sontak membuat FIFA berang dan melarang Sion tampil di ajang Europa League. Federasi Sepak bola Swiss (Swiss FA) pun didesak untuk memberikan hukuman kepada klub tersebut. Sabtu lalu, pihak otoritas sepak bola dunia itu mengultimatum Swiss FA untuk menjatuhkan hukuman kepada Sion, paling lambat 13 Januari mendatang.

Jika hingga waktu yang ditentukan Swiss FA tidak juga menghukum Sion, maka PSSI-nya Swiss itu bakal dibekukan. Dan jika hal itu terjadi, maka keikutsertaan FC Basel yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini pun akan otomatis dicabut. Hal ini memungkinkan United yang gagal lolos usai menempati peringkat tiga di fase grup (kalah 1-2 dari Basel), kembali ke pentas paling elite Benua Biru.

Kubu United sendiri menanggapi dingin peluang mereka mendapatkan ‘durian runtuh’ kembali naik kasta. “Kami tidak ingin menahan nafas kami terkait kabar ini,” tutur perwakilan United sebagaimana dikutip Goal, Senin (19/12/2011).

Sementara itu, kubu Basel melalui wakil presiden klub Bernhard Heusler masih cukup optimistis timnya bakal tetap bisa berlaga di Liga Champions. Meski begitu mereka juga memberikan perhatian serius terkait ancaman FIFA ini. “Saya masih yakin kami akan bertarung melawan Bayern Munich (di 16 besar). Tapi, kami menanggapi ancaman ini dengan serius,” ujarnya.

Jika pada akhirnya nanti Swiss FA dibekukan FIFA dan keikutsertaan Basel di Liga Champions dicabut, maka United yang saat ini dijadwalkan berlaga kontrak Ajax Amsterdam di babak 32 besar Europa League, bakal mengisi tempat Basel untuk menghadapi Bayern Mnuch di babak 16 besar. Well, kita tunggu saja keputusan FIFA nanti..

Sana Sini News - Undian Liga Champions babak 16 besar yang mempertemukan Inter Milan dengan Marseille tidak membuat Massimo Moratti santai. Presiden Inter Milan ini enggan meremehkan Marseille, dan menganggap tim asal Prancis itu sebagai lawan kuat.

Dibandingkan dua tim Italia lainnya, yakni AC Milan dan Napoli, lawan Inter memang termasuk lebih mudah. Bayangkan, AC Milan harus bersua Arsenal, sementara Napoli bersua Chelsea. Meski begitu, Moratti berpikir sebaliknya karena berkaca pada pengalaman musim lalu kala bersua Schalke 04.

“Saya tidak melihat ini sebagai undian yang menguntungkan. Marseille adalah tim yang kuat dan dalam banyak kasus saya akan mengatakan hal yang sama, bahkan bila bertemu tim yang sangat lemah,” ujar Moratti seperti dilansir dari Goal, Minggu (18/12/2011).

“Jangan lupa tahun lalu semua orang mengatakan Schalke 04 mudah untuk dikalahkan, namun mereka membuat kami tereliminasi,” tambahnya.

La Beneamata juga diakui oleh sang taipan minyak masih buta dengan cara bermain dan kekuatan Marseille. Walau begitu, Moratti memiliki kepercayaan bahwa skuadnya mampu meraih hasil terbaik.

“Saat itu terlalu banyak bergantung dari penampilan kedua tim. Kami tidak memiliki pengalaman positif dengan Marseille beberapa tahun lal, ketika Didier Drogba menjadi fenomena disana. Mengenai semua itu, saya memiliki kepercayaan besar dalam skuad,” tutupnya

Sana Sini News - Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli memiliki keyakinan bahwa tiga klub Italia berpeluang besar untuk lolos dari babak 16 besar Liga Champions. Mentalitas adalah keunggulan yang dimiliki klub-klub Italia menurut analisis Prandelli.

Italia diwakili oleh AC Milan, Inter Milan, dan Napoli di babak 16 besar Liga Champions. Inter memang hanya menghadapi Olympique de Marseille, namun Milan bertemu tim besar yakini Arsenal, dan Napoli bertemu lawan berat, Chelsea. Meski begitu, Prandelli tetap yakin klub-klub Italia memiliki keunggulan tersendiri.

“Mereka memiliki mentalitas yang tepat. Saya yakin tim italia mempunyai peluang hebat untuk terus melaju, tergantung dari seberapa prestisius lawan mereka,” ujar Prandelli seperti dilansir dari Goal, Minggu (18/12/2012).

“Sejauh ini mereka telah menunjukkan bagusnya kapabilitas, dan kini berkembang dalam hal mentalitas dan pendekatan dalam menyerang, terutama kala bermain di kandang lawan,” papar Prandelli.

Pencapaian tim-tim Italia itu ternyata membuat Prandelli mengamati dan melakukan analisis tersendiri terhadap pola bermain tiga klub tersebut. Menurutnya dari cara tim Italia bermain, mereka menunjukkan sebuah indentitas, terutama ketika mengontrol pertandingan di lapangan hijau.

“Anda bisa melihat sebuah konsolidasi identitas dalam cara mereka mengontrol (pertandingan) di lapangan,” tandasnya.

Sana Sini News - Kapten Real Madrid, Iker Casillas menolak untuk meremehkan lawan timnya di babak 16 besar Liga Champions, CSKA Moscow. Bahkan Casillas menganggap lawannya asal Rusia tersebut merupakan klub yang berbahaya.

Casillas berani berbicara seperti itu dikarenakan dirinya telah menyempatkan untuk melihat sepak terjang CSKA Moscow. Selain itu, suhu Moscow yang dingin dan lapangan yang memakai rumput buatan masuk ke dalam perhitungan yang bisa menyulitkan El Real.

“Kami mengetahui musuh di ronde kedua Liga Champions, CSKA Moscow. Saya telah melihat beberapa pertandingan mereka, dan saya pikir mereka adalah tim berbahaya, saya tidak percaya mereka (lemah). Temperatur dan faktor lapangan layak untuk dipertimbangkan,” ujar Casillas dilansir dari Goal, Minggu (18/12/2011).

Kiper berjuluk Saint Iker ini mengungkapkan bahwa tidak banyak hal yang bisa dipersiapkan untuk bersua CSKA Moscow. Hal ini dikarenakan Los Merengues tidak punya banyak waktu karena fokus pada La Liga dan Copa del Rey.

“Bagaimanapun, hingga Februari tidak ada waktu untuk mempersiapkan laga tersebut. Kini kami harus berfokus pada kompetisi lainnya, yakni La Liga dan Copa del Rey.”
tandasnya.

Sana Sini News - Pelatih AC Milan Max Allegri tidak akan menganggap remeh Arsenal, lawan yang mereka hadapi di 16 besar Liga Champions.Allegri tidak mau gegabah mengamini pendapat bahwa kekuatan klub Inggris sedang di titik krisis.

Musim ini, Inggris seolah terpuruk karena hanya meloloskan dua wakilnya ke babak kedua, setelah Manchester United dan Manchester City rontok di penyisihan grup. Di Liga Champions kini hanya tersisa Arsenal dan Chelsea.

“Saya kira sepakbola Inggris tidak dalam krisis,” kata Allegri seperti dikutip Sky Sport, Sabtu (17/12/2011).

“Manchester City, yang tidak memiliki pengalaman di Eropa berada di grup neraka bersama Bayern Munich dan Napoli. Tersingkirnya Manchester United juga merupakan suatu kejutan,” lanjut dia.

Allegri justru sedikit iri dengan hasil drawing yang diperoleh rival abadinya di Serie A, Inter Milan karena menghadapi tim yang relatif lebih mudah dengan menghadapi Olimpique Marseille. Bandingkan dengan Milan, dan juga Napoli yang harus berjibaku dengan Chelsea.

“Inter mendapatkan lawan yang lebih mudah, sementara kami dan Napoli lebih sulit. Chelsea sangat kuat di Eropa.”

“Kami tahu Arsenal, mereka tim yang bagus.Kami harus menghadapi Februari nanti dalam kondisi fisik yang baik dan berharap tanpa ada cedera,” pungkas Allegri.

Sana Sini News - Gelandang energik Napoli, Marek Hamsik merasa senang dengan hasil drawing Liga Champions Jumat (16/12/2011) kemarin. Meskipun I Partenopei akan bertemu salah satu raksasa London, Chelsea.

Kesenangannya tersebut disebabkan Napoli lebih menghindari bentrokan dari dua klub Spanyol daripada klub dari Premier League.

“Kami ingin menghindari klub Spanyol. Yang lebih penting kami tidak dipertemukan dengan Barcelona atau Real Madrid,” ujar Hamsik, seperti diberitakan Football-Italia, Sabtu (17/12/2011).

Namun, Hamsik mengatakan itu bukan berarti Chelsea tim yang tidak kuat. Mereka juga salah satu klub yang sangat kuat dan klub yang hebat. Sebagai catatan, dalam pertandingan perdelapanfinal nanti, Chelsea diunggulkan. Namun, Hamsik tak gentar dan berniat mencoba mematahkan status yang dibawa The Blues itu.

“Sulit untuk mengatakan sekarang di pertandingan ini (melawan Chelsea). Kami saat ini hanya fokus di pertandingan bulan Desember dan kami baru akan fokus hadapi Chelsea bulan Februari nanti,” sambungnya.

Untuk itu Hamsik saat ini hanya memikirkan laga terdekat Napoli di akhir pekan ini. The Azzurri akan menjamu lawan tangguh AS Roma Senin (19/12/12011) dini hari. Sedangkan Napoli sendiri berada di peringkat kelima klasemen Serie A dan telah mengumpulkan 21 poin.

Sana Sini News - Meski menjadi salah satu tim favorit, Real Madrid harus melalui jalan terjal, di babak 16 besar. Madrid mesti berhadapan dengan tim asal Rusia, CSKA Moskva, yang pastinya akan didukung ‘pemain ke-13’, yakni musim dingin.

El Real harus bertandang ke negeri beruang merah, pada Februari 2012. Ya, Februari masih merupakan musim dingin di Eropa. Belum lagi, di kawasan Eropa Timur, musim dingin berlalu lebih lama.

Sejarah mencatat, di medan perang, dua penguasa Eropa Barat masa lampau, kerap menemui kekalahan tragis di bumi Rusia. Bayangkan, di masa keemasan Napoleon Bonaparte dan Adolf Hitler, Rusia sukses membalikkan jalannya pertempuran dengan bantuan ‘jenderal musim dingin’.

Kini, tim raksasa Spanyol harus bertandang ke jantung ibukota Rusia, Mosva, melawan CSKA Moskva. Selain akan dibantu pemain ke-12, yakni publik Moskva, tentunya musim dingin akan menjadi tambahan pemain ke-13 bagi CSKA.

Madrid patut cemas. Kendati dihuni pemain-pemain elit dunia, bukan berarti bisa selamat dari 11 pemain CSKA, dengan bantuan puluhan ribu publik dan ganasnya musim dingin.

“Dalam sepakbola, anda takkan pernah tahu. Mereka lawan yang berbahaya. Belum lagi dukungan fans dan faktor cuaca, di mana Moskva di bulan Februari, suhunya akan berada di bawah titik nol,” gumam salah satu jajaran direktur Madrid, Emilio Butragueno, seperti dilansir Goal, Sabtu (17/12/2011).

“Pastinya takkan mudah untuk kami. Sedikit saja kami lengah, bisa-bisa kami akan gagal di Eropa. Kami harus memberikan yang terbaik dan lihat saja nanti, semoga keberuntungan bersama kami,” tuntas Butragueno.