Sana Sini News

Sana Sini News - Orang-orang pada zaman kuno mengira Bulan memiliki sinarnya sendiri. Tapi sebenarnya Bulan sangat gelap dan tidak bercahaya seperti terlihat oleh kita. Jadi, bagaimana Bulan bisa terlihat bercahaya?

Bulan dapat terlihat bercahaya karena memantulkan sinar Matahari sesuai dengan orbitnya, tapi tidak seluruh permukaan bulan memantulkan cahaya. Dari keseluruhan permukaannya, hanya setengah saja yang menghadap langsung pada Matahari, dan memantulkan cahaya. Cara Bulan memantulkan cahaya juga berbeda dengan cermin.

Diwartakan melalui HowItWorks, Rabu (30/11/2011), pada saat Bulan purnama, Matahari secara langsung berada pada garis Bumi dan Bulan. Ketika yang terlihat di langit adalah bulan sabit tipis, ini menandakan Matahari hanya menyinari bulan dari samping.

Cara memantulkan seperti ini mirip dengan cermin, tapi tidak dapat dikatakan seperti cermin. Semua benda di luar angkasa memiliki albedo yaitu sebuah ukuran utnuk kemampuan benda tersebut memantulkan cahaya. Misalnya benda seperti es, dan tanah. Es memiliki albedo tinggi, sedangkan tanah memiliki albedo rendah.

Namun, albedo Bulan sebenarnya sangat rendah, bahkan mirip dengan batubara. Cahaya terang tersebut sebenarnya hasil dari efek oposisi. Efek ini serupa dengan yang terjadi ketika melihat lampu mobil menyinari jalan gelap, jalan tersebut akan terlihat lebih terang dibanding ketika tak ada cahaya yang menerpanya.

Pada kasus Bulan, Matahari yang bersinar langsung ke arahnya menimbulkan cahaya Bulan. Pantulan cahaya ini kemudian diperkuat oleh sejumlah besar debu di permukaannya, sehingga bisa terlihat lebih terang. (tyo)

Sana Sini News - Samsung baru saja mengeluarkan ponsel cerdas Android untuk jaringan CDMA dengan menggunakan teknologi EVDO hingga 800Mhz. Android CDMA terbaru ini memiliki fitur cukup lengkap dan dibanderol dengan harga terjangkau.

Ponsel CDMA Android besutan vendor Korea Selatan tersebut menggunakan jaringan CDMA EVDO 800 Mhz, sistem operasi Android Gingerbread, lengkap dengan layar sentuh QVGA TFT berukuran 3,0 inci (resolusi 320x240).

Galaxy Y CDMA telah menggunakan prosesor bertenaga 600Mhz. Sedangkan utnuk keperluan penyimpanan, memori internalnya menyediakan ruang sebesar 160MB, dengan tambahan kartu memori eksternal microSD sebesar 2GB.

Beberapa fitur pelengkap seperti kamera 2MP, WiFi, GPS dan metode pengetikan Swype juga disematkan di ponsel cerdas ini. Okezone berkesempatan untuk mencoba Galaxy Y CDMA dan juga ingin membuktikan kecepatan EVDO yang ditawarkan oleh Esia. Berikut adalah hasil reviewnya, antara lain :

Kelebihan :
1. Harga ponsel terbilang ekonomis dengan fitur yang mumpuni dan sistem operasi Android sudah Gingerbread (terbaik di kelas smartphone Andrroid).
2. Desain yang stylish dan mudah digenggam, dengan tampilan antarmuka pengguna yang sangat mudah digunakan.
3. Mesipun jaringannya CDMA, namun ponsel ini memiliki kemampuan pengunduhan file yang cepat dengan menggunakan EVDO yang memiliki kecepatan setara 3G. Bundling Esia EVDO dari Aha juga terlihat cukup menunjang kecepatan proses mengunduh atau bufering.
4. Dengan kondisi pencahayaan yang tepat, kamera 2MP yang ada pada bagian belakang cukup baik ketika mengambil gambar untuk di dalam dan di luar ruangan.
5. Dapat terkoneksi pada jaringan WiFi, sehingga kecepatan browsing bisa lebih tinggi, sesuai dengan jaringan WiFi yang tersedia.

Kekurangan :
1. Meskipun mudah digenggam, namun ponsel ini sebenarnya terlihat sangat kecil dan kurang puas jika digunakan untuk menikmati konten hiburan, seperti menonton video, serta bermain game.
2. Karena menggunakan layar QVGA TFT, resolusi gambar menjadi kurang jernih. Terutama ketika bermain game, tampilannya terasa hambar dan kurang menarik.
3. Terkadang suka melambat ketika dipakai untuk bermain game dan kalau sudah terlalu lama dipakai secara terus menerus, ponsel jadi panas.
4. Kamera tidak didukung dengan lampu flash, sehingga hasil potret di ruangan yang pencahayaannya kurang akan terlihat buram.
5. Baterai mudah terkuras ketika dipakai bermain game dan menonton video.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Galaxy Y CDMA. Namun sesuai dengan tipe ponselnya (Young), dengan harganya yang terjangkau fitur-fitur yang ditawarkan termasuk lengkap dibandign dengan ponsel sejenis.

Spesifikasi:
CDMA EVDO 800Mhz
Layar sentuh 3,0 inci QVGA TFT resolusi 320 x240
Android 2.3 Gingerbread
Prosesor 600Mhz
Kamera 2MP
Memori Internal 160MB GPS, Swype, Multi touch zoom in & out, serta WiFi.
(tyo)

Sana Sini News - Pendiri Facebook, Mark Zukerberg mengakui bahwa Facebook telah membuat kesalahan pada privasi dan setuju untuk merombaknya. Sikap Zukerberg tersebut mengikuti kritik dari regulatory Amerika.

Dalam posting blog-nya, Zukerberg mengatakan, "Mendirikan Facebook dengan gagasan bahwa orang ingin berbagi dan berhubungan dengan orang lain dalam kehidupan mereka, tapi untuk melakukan semua ini perlu kontrol penuh atas apa yang mereka ingin bagikan setiap saat." Demikian seperti dikutip Telegraph, Rabu (30/11/11).

Namun ia menambahkan, bahwa secara keseluruhan situs tersebut memiliki sejarah yang baik dan terbuka tentang privasi, " Saya yang pertama mengakui bahwa kita telah membuat kesalahan," ujar Zukerberg.

Pernyataannya itu muncul setelah US Federal Trade Commission (FTC) menuduh Facebook secara sistematis menyerang privasi pengguna, termasuk ketika jejaring sosial itu telah mengubah pengaturan yang membuat informasi penggunanya terlihat ke publik.

Facebook kini akan memerlukan persetujuan konsumen, sebelum memberlakukan perubahan pada pengaturan privasi-nya.

Zukerberg juga mengatakan, "Ketika pertama kali membuat versi pertama Facebook, hampir tidak ada seorangpun yang saya tahu menginginkan halaman publik di internet, itu sangat menakutkan. Tapi selama mereka bisa membuat halaman pribadi mereka, mereka merasa aman berbagi dengan teman-teman online-nya."

Mengenai perjanjian baru dengn FTC, Zukerberg berkomentar, "Berarti kita membuat komitmen jangka panjang yang resmi, untuk melakukan apa yang selalu kita usahakan dan berencana untuk terus melakukannya. Memberikan Anda alat untuk mengontrol siapa yang bisa melihat informasi Anda dan memastikan hanya orang itu yang bisa melihatnya."

Secara keseluruhan, perubahan tersebut ditetapkan untuk mengubah pengembangan produk baru Facebook, serta sikapnya terhadap pengguna. FTC Chairman, Jon Leibowitz mengatakan "Inovasi Facebook tidak harus dengan mengorbankan privasi konsumen, FTC akan memastikannya." (tyo)

Sana Sini News - Keadaan kini berbalik di mana Samsung saat ini berhasil memenangkan pertarungan hukum dalam hal hak paten dari Apple, di Australia. Ini jelas berdampak baik bagi Samsung, yang dizinkan kembali menjual Galaxy Tab 10.1 di sana.

Ada suasana berbeda pada persidangan kali ini, di mana persidangan kali ini dihadiri banyak orang. Hakim John Dowset, Lindsay Foster dan David Yates secara aklamasi berhasi memengkan Samsung dan memiliki kuasa sepenuhnya untuk mencabut pelarangan penjualan Samsung di Australia.

"Samsung akan diizinkan kembali untuk meluncurkan Galaxy Tab 10.1 di Australia asalkan memberikan semua hal mengenai pengembangan perangkat tersebut ke Australia. Kami juga mengecam bahwa keputusan pelarangan sementara penjualan atau dengan kata lain, memenangkan Apple adalah tindakan yang salah," jelas ketiga Hakim, Seperti dikutip The Age, Rabu (30/11/2011).

Karena keputusan ini masih dalam proses penetapan di Sidney hingga sore ini oleh Hakim Foster, Apple masih diberikan kesempatan singkat untuk tetap berjualan, setidaknya hingga Jumat sore sekira pukul 16.00 waktu setempat sebelum Galaxy Tab 10.1 dinyatakan menang dan iPad ditarik.

Pengacara Samsung Peter Chalk, tampaknya tidak setuju dengan adanya keputusan itu dan meminta segera menarik produk tablet besutan Apple itu sesegera mungkin, karena Samsung saat ini memenangkan pertempuran hak paten tersebut.

"Apapun alasannya, bahkan durasi pendek sekali pun, tidak boleh diberikan," cetus Chalk.

Chalk menambahka, jika keadaan seperti yang disebutkan di atas dilakukan maka Samsung akan memiliki kesulitan untuk menjual produknya, mengingat masa liburan Natal akan segera hadir dan tidak memiliki banyak waktu untuk memperkenalkannya kepada pengguna di Australia.

Hakim Foster menyatakan jika Apple ingin bertahan atau tetap menjual iPad di Australia, maka perusahaan asal Cupertino tersebut harus mengajukan banding di pengadilan tinggi Australia. Samsung secara tegas mengatakan bahwa keputusan yang dibuat oleh Hakim Annabelle Bennett tidak adil.

Senada dengan pernyataan pihak Samsung, ketiga hakim yang memimpin jalannya sidang kali ini mengatakan," dalam pandangan kami, keputusan jelas salah dan harus disisihkan." Ketiganya juga berpendapat Bennett sebenarnya tidak disertakan dalam proses pengambilan keputusan untuk memblokir penjualan Galaxy Tab di Australia. (tyo)

Sana Sini News - Iran menjadi negara pertama yang melarang penjualan game fenomenal Battlefield 3. Larangan itu terjadi karena Electronics Arts (EA) dianggap menyebarkan kampanye agar masyarakat internasional menjadi takut sama Iran.

Lebih dari 5.000 pemuda Iran telah menandatangani petisi untuk menghentikan penjualan Battlefield 3, mengklaim game itu merugikan citra Iran pada saat AS mendorong masyarakat internasional menjadi takut Iran. Demikian yang dilansir AFP, Selasa (28/11/2011).

Memang di game laris itu, EA menyematkan beberapa adegan dimana peperangan terjadi antara tentara dengan militan yang berlatar belakang negara Iran. Hal inilah yang dianggap otoritas Iran sangat menganggu citra mereka.

EA sendiri sedikit terkejut dengan aksi pencekalan ini, karena EA tidak mempunyai toko resmi di Iran. "Dalam Battlefield 3 tidak tersedia toko resmi di Iran, kita hanya bisa berharap larangan itu akan membantu mencegah bajakan mencapai konsumen di sana," kata perusahaan itu.

Battlefield 3 mengukir hasil penjualan yang sangat menggemberikan. Selama pekan pertama, setelah dijual perdana di toko, game ini telah terjual hingga 3 juta unit.

Menurut EA, dengan penjualan 3 juta unit selama sepekan di seluruh dunia di semua platform, membuat game Battlefield 3 mencetak rekor sebagai penjualan tercepat sepanjang sejarah EA. (tyo)

Sana Sini News - Media memiliki respon positif ketika Microsoft memperkenalkan Windows 8 awal tahun ini, dan konsumen tampaknya memiliki antusias yang tinggi dalam melihat yang unik Microsoft Metro UI pada tablet.

Tidak sampai di situ, dalam sebuah studi menegaskan bahwa respon awal untuk tablet berbasis Windows 8 pun mendapatkan sambutan positit dari 63 persen jumlah Twitter yang memposting soal tanggapan tersebut. Apalagi Microsoft mengklaim tablet Windows 8 lebih menarik dari platform iOS Apple.

Namun hal ini bisa jadi berlawanan, karena menurut perusahaan riset pasar Forrester menilai tablet berbasis Windows 8 mungkin akan sedikit terlambat hadir di pasaran. Demikian yang dilansir melalui Boy Genius Report, Rabu (30/11/2011).

"Pada tablet, Windows 8 akan sangat terlambat untuk hadir di pasaran konsumen," tulis analis Forrester JP Gownder di blog perusahaan.

Analis melanjutkan, "Windows 8 mungkin akan menempati posisi ke lima setelah iPad, tablet Android seperti Samsung Galaxy Tab, tablet HP WebOS dan tablet BlackBerry PlayBook. Sementara strategi produk Windows 'dapat belajar dari produk ini, pemain lain telah datang jauh dalam melaksanakan dan menyempurnakan produk mereka Apple, Samsung, dan lain-lain telah meluncurkan generasi kedua produk dan kemungkinan akan menjadi generasi ketiga setelah Windows 8 diluncurkan," tambahnya.

Gownder menambahkan bahwa pendatang pasar baru seperti Amazon Kindle Fire dan Barnes & tablet Noble Nook lanjut menyakiti peluang Microsoft dengan mengubah ekspektasi konsumen dan menurunkan poin harga.

"Ini dinamika pasar dengan cepat mengubah sikap konsumen dan kebutuhan. Paling signifikan, minat konsumen dalam tablet Windows adalah jatuh, "tulis analis. (tyo)

Sana Sini News - Sebenarnya produk-produk elektronik buatan Taiwan telah banyak beredar di Indonesia. Namun, tidak semua orang mengenal produk tersebut sebagai sesuatu yang asli dari Taiwan, malah seringkali produk ini diidentikan dengan produk buatan China.

Penetrasi produk Taiwan, seperti BenQ, DLink, MSI, Trend Micro, Chimei, dan DrayTek, terlihat semakin jelas ketika Indonesia mulai beralih ke era informatika. Di era ini, pertumbuhan pengguna internet tidak urung memunculkan berbagai alternatif produk. Nama-nama tersebut mungkin belum memiliki gaung yang keras secara global, tapi mereka telah mantap di negara asalnya sendiri dan belakangan ini mulai menyatakan ekspansinya di Indonesia.

Ditemui di Pacific Place, Jakarta, Rabu (30/11/2011), Osmar, Manajer PT Bintang Mas Rezeki Nusantara dan distributor Chimei di Indonesia mengatakan, "Di Taiwan, market share Chimei masih nomer satu. Di Indonesia, potensi market cukup besar karena penetrasi komputer masih terus berkembang, karena itu Chimei bisa masuk."

Senada dengan pernyataan tersebut, Pery Irawan, Account Manager PT Inter Media Com dan distributor DrayTek di Indonesia mengatakan, "Di Indonesia, pengguna solusi DrayTek, seperti modem router di antaranya adalah perusahaan-perusahaan tambang dan instansi pemerintah."

Chimei adalah sebuah produsen panel LCD dan LED juga TV LCD dan LED dari Taiwan. Sedangkan DrayTek adalah sebuah perusahaan network solution yang juga berasal dari Taiwan.

Nampaknya, situasi positif pasar elektronik Indonesia tersebut, membuat produk-produk Taiwan makin gencar menyatakan identitas, terutama agar konsumen di Indonesia tidak lagi mengidentikan mereka dengan produk China. (tyo)

Sana Sini News - Surat kaleng yang kemarin sempat beredar di internet dikatakan merupakan bukti yang berharga untuk mengungkap kebenaran mengenai praktik korupsi di Kemenkominfo, menurut Tantowi Yahya, anggota komisi I DPR RI.

Tantowi memberikan perumpamaan "Tak Ada Asap Jika Tak Ada Api," ketika membaca surat kaleng yang kemarin sempat mencuat.

"Surat kaleng yang tersebar di internet tersebut tidak bisa dianggap enteng. Tentunya komisi I akan mempelajari dan akan menelusuri lebih dalam lagi untuk membuktikan indikasi yang disebutkan di dalamnya," ujar Tantowi, kepada okezone di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/11/2011).

Menurut Tantowi adanya surat kaleng ini juga mengidikasikan adanya orang yang mungkin mengetahui kecurangan dalam hal ini korupsi di tubuh Kominfo. Semua bukti dan tentunya saksi juga akan ditelusuri dan dikumpulkan untuk mengungkapkan hal tersebut, jika memang ada.

"Surat kaleng ini juga tentunya menjadi sebuah masukan yang sangat baik bagi kita. Kemudian kita juga akan membahanya secara interen terlebih dahulu baru ada langkah selanjutnya untuk meminta klarifikasi Menteri terkait," simpulnya.

Sementara Roy Suryo yang ditemui ditempat yang sama juga menjelaskan Kasusnya akan terus ditelusuri dan tidak akan hilang, namun harus adil dan mempercayai semua pihak, baik itu saksi yang mengeti kasus ini dan juga penjelasan Kominfo.

"Kalau memang ada orang yang berani menulis nama atau mengakui pembuat surat tersebut maka ini akan menjadi bukti untuk ditelusuri. Namun saat ini Penjelasan Kominfo pun mengenai pengadaan tender yang terbuka juga harus kita terima," jelas Roy.

"Kalau hanya surat saja dan tidak jelas identitasnya ya tidak bisa dijadikan dasar untuk menindak lanjuti sebuah kasus. Tapi beberapa saksi sudah mulai melapor dan saat ini masih dalam penelusuran kami," simpulnya. (tyo)