Sana Sini News

Sana Sini News - William Gallas mengaku bahwa dirinya sudah tidak terlalu mengaharapkan untuk memperkuat timnas Prancis kembali. Ia mengungkapkan bahwa masanya sudah habis usai pelatih timnas Prancis, Laurent Blanc tidak membutuhkannya lagi.

Pemain Tottenham Hotspur ini terkakhir membela negaranya di ajang Piala Dunia 2010. Ajang tersebut adalah penampilannya yang ke 84 bersama Les Bleus. Namun, sayangnya ketika Blanc menduduki kursi kepelatihan timnas, Gallas mulai tidak butuhkan lagi jasanya.

“Ada waktunya di saat kita merasa tidak akan dipanggil. Mulai saat ini semuanya sudah jelas, kesempatan membela timnas Prancis sudah berakhir untuk saya,” ungkapnya kepada TF1, Senin (9/1/2012).

“Hanya satu hal yang bisa saya katakan saat ini, yaitu saya masih memiliki kedua kaki untuk bisa bermain,” tambah pemain berusia 34 tahun tersebut.

Gallas sendiri harus kehilangan 15 laga bersama timnya, Spurs karena mengalami cedera yang cukup parah. Namun, kini ia telah sembuh kembali dan tampil cemerlang di bawah asuhan Harry Redknapp pada musim ini. (acf)

Sana Sini News - Raul Gonzales memberikan komitmennya kepada Schalke. Ia akan menandatangani kontrak barunya meski pihak klub akan memberikan gaji dengan nilai yang lebih kecil dari sebelumnya.

Mantan pemain Real Madrid ini sebelumnya mendapatkan gaji sebesar 5 juta euro pertahun ketika dirinya pertama kali bergabung dengan klub ini. Namun, kini ia harus menerima gaji sebesar 3 juta euro saja per tahunnya.

Selisih 2 juta euro tersebut merupakan bagian bonus pembayaran dari Real Madrid namun pada tahun tahun depan El Real tidak akan memberikan bonus kembali padanya.

Schalke sendiri sudah memberitahu kepada Raul bahwa pihak klub tidak mampu memberikan gaji seperti sebelumnya namun Raul tidak keberatan akan keputusan itu.

“Saya sangat mengharapkan bisa terus bermain di sini (Schalke). Apakah itu satu atau dua tahun ke depan, karena itu tidak dapat ditentukan. Namun, saya optimis bahwa saya dan klub dapat mencapai sebuah kesepakatan,” jelasnya seperti dilansir AFP, Senin (9/1/2012).

“Saya yakin (kesepakatan ini) tidak akan memerlukan waktu yang lama. Saya sudah merasa sangat baik. Pikiran saya cukup jelas dan hanya akan bermain di Schalke,” tandasnya.

Pemain berusia 34 tahun ini memang tampil cukup gemilang bersama Schalke. Ia telah menciptakan 13 gol di berbagai kompetisi yang di ikuti oleh Schalke bahkan ia berhasil membawa klubnya ke semifinal Liga Champions. (acf)

Sana Sini News - Arema FC boleh bernafas lega setelah hasil imbang 3-3 saat melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (7/1). Untuk sebuah tim dengan konflik berkepanjangan, effort pemain di lapangan patut diacungi jempol. Apalagi sempat dalam kondisi tertinggal 3-1.
Abdulrahman Gurning, sosok yang menggeser posisi Milomir Seslija, berhasil keluar dari tekanan. Pada duel itu, ia bukan hanya menyiapkan strategi untuk menghadapi Diego Michiels dkk, namun juga dalam posisi tidak gampang dalam membuat keputusan.

Gurning harus memilih di antara 35 pemain yang menumpuk di Solo. Apa pun keputusannya, tentunya membawa konsekuensi positif maupun negatif. Positif bagi pemain yang beruntung bisa menembus line up, namun bermakna negatif bagi mereka yang hanya duduk di tribun.

Kekecewaan itu sudah terlihat kala beberapa pemain, termasuk Noh Alam Shah, meninggalkan tribun saat pertandingan masih berjalan. Juga bagaimana keluh kesah kiper cadangan Aji Saka di twitter saat posisinya digeser Dede Sulaiman di bangku cadangan.

Di sinilah tantangan Gurning sebenarnya. Bukan bagaimana ia menemukan formula terbaik dengan bermodal sekian banyak pemain. namun strategi apa yang digunakan untuk meredam kekecewaan sejumlah pemain, terutama mereka-mereka yang sebelumnya bernaung di tim Milomir Seslija.

Hilangnya nama Noh Alam Shah, Roman Chmelo maupun Muhammad Ridhuan dari line up, saya lihat cenderung dipengaruhi nuansa ‘politis’. Terutama Noh Alam Shah, sejak semula dianggap sebagai duri dalam daging karena besarnya peran dia membawa tim berbelok ke manajemen Muhammad Nur.

Along, begitu panggilan Noh Alam Shah, mencetak gol ketika Arema mengalahkan PSMS Medan di laga perdana IPL. Roman Chmelo juga menggoyang jala Persibo di laga kedua. Jadi, dari hitung-hitungan teknis, sebenarnya haram menyingkirkan nama mereka dari line up.

Unik, Gurning pun harus memikirkan faktor ‘politis’ selain harus menerapkan strategi. Sebenarnya tak masuk akal dirinya lebih memilih Jaya Teguh Angga sebagai target man. Semua sudah tahu eks pemain Persema ini menurun drastis dan krisis gol berkepanjangan sejak semusim lalu dan bahkan Persema pun melepasnya.

Tapi begitulah, urusan non-teknis mau tak mau harus dipertimbangkan dan Gurning tidak sepenuhnya salah. Bukan sebuah urusan mudah ketika harus mengakomodir 35 pemain dan memilih sebagian dari mereka. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana seorang pelatih mengatur timnya yang terlalu gemuk.

Bermain-tidaknya seorang pemain memang menjadi wewenang seorang pelatih. Tapi situasi di Arema FC sangat berbeda dan segala keputusan masih sangat sensitif. Wajar pula bagi Noh Alam Shah dkk untuk kecewa karena merasa telah memberikan segalanya di dua pertandingan sebelumnya.

Kembali ke tim, keputusannya Gurning menempatkan Tommy sebagai tandem Gunawan Dwi Cahyo juga gagal total, belum termasuk permainan mengecewakan Putu Waringin Jati. Gurning pantas berterimakasih kepada Fariz Bagus Dinata dan Habibi yang cukup lumayan walau itu pertandingan pertamanya di liga.

Suasana tidak normal juga jelas terlihat di lapangan. Pemain tidak enjoy sepanjang pertandingan walau tetep mengerahkan segala upayanya. Coba tunjukkan ke saya, apakah ada pemain Arema yang sempat tertawa atau tersenyum? Seingat saya tidak dan itu janggal.

TA Musafri, Amiruddin, Kurnia Meiga, adalah pemain yang rileks dan hampir selalu tersenyum di lapangan. Tapi sore itu mereka berwajah tegang dan sangat kelihatan tidak nyaman atau canggung karena di luar sana banyak pemain tidak seberuntung mereka yang masuk line up.

Okelah, untuk sementara tugas Gurning terlewati dan hasil 3-3 di Stadion Manahan masih sangat bisa diterima. Tapi ia tetap dalam tekanan besar karena belum tanda-tanda pulihnya harmoni dalam tim setelah penyatuan dilakukan. Masih ada potensi disharmoni, bukan di tingkat manajemen tapi dalam tim Gurning sendiri. (Kukuh Setiawan/Koran SI/fit)

Sana Sini News - Pelatih Barcelona Pep Guardiola menegaskan, timnya masih berada dalam perebutan gelar La Liga meski Blaugrana bermain imbang 1-1 melawan Espanyol, Senin (9/1/2012) dini hari WIB, dan Real Madrid menang 5-1 atas Granada.

Gol Alvaro di menit ke-86 membatalkan kemenangan Barca, yang sebelumnya sempat memimpin lewat Cesc Fabregas pada menit ke-16. Hasil imbang ini membuat Barca terpaut lima poin di belakang Real Madrid yang memuncaki klasemen, namun Guardiola mengatakan bahwa kompetisi La Liga belum berakhir.

"La Liga belum berakhir, saya tidak berpikir kami telah pergi dari perburuan gelar La Liga," kata Guardiola seperti dilansir Goal, Senin (9/1/2012).

"Ada banyak pertandingan tersisa, kami memiliki tim yang sangat baik, tetapi mereka memang akan menghadapi laga tandang berat,” paparnya.

"Tujuan kami adalah untuk hanya melihat diri kami sendiri, dan terus melakukan hal-hal baik seperti yang kami lakukan hari ini. Kami juga harus meningkatkan hal-hal yang kami tidak lakukan dengan baik," ujar mantan pemain AS Roma ini.

Pelatih berusia 40 tahun juga tidak ingin mengomentari handball pemain Espanyol, Raul Rodriguez di kotak terlarang yang seharusnya diganjar tendangan penalti oleh wasit.

"Kami harus mengatasi kesalahan kami dan hal-hal yang tidak berjalan seperti cara tim kami," tambah Guardiola.

"Kami harus melihat apa yang dapat kami lakukan, bukan apa yang wasit lakukan. Di Barcelona, kami harus melakukannya dengan cara ini dan kami akan terus melakukannya seperti ini," tandasnya.

(win)

Sana Sini News - AC Milan berhasil memuncaki klasemen sementara Serie A dengan raihan 37 poin. Sedangkan, di posisi kedua ditempati oleh Juventus dengan jumlah poin yang sama dan hanya selisih gol saja dengan Milan.

Di pekan ke 18 ini memang banyak tim yang berhasil memenangi laga dengan skor yang cukup besar sehingga terjadi perubahan yang cukup signifikan di klasemen.

Milan berhasil mempertahankan posisi mereka usai memenangi laga melawan Atalanta dengan skor 2-0. Dua gol I Rossoneri berhasil diciptakan oleh Zlatan Ibrahimovic dan Kevin Prince Boateng. Dengan kemenangan Milan ini membuat Atlanta harus turun ke posisi 13 dengan poin 20.

Si Nyonya Tua yang bertandang ke markas Lecce hanya mampu memenangi laga tersebut dengan skor tipis 1-0. Meski demikian Juve berhasil menempel ketat Milan dengan raihan poin sama, yakni 37 dan hanya kalah selisih gol. Sementara Lecce harus puas menjadi juru kunci klasemen dengan poin 9.

Udinese berhasil mencetak empat gol ke gawang Cesena dan membuat mereka tetap berada dalam persaingan dengan menempati posisi ketiga dengan poin 35. Sedangkan Cesena yang hanya mampu menciptakan satu gol harus tetap berada di zona merah dengan poin 12.

Pesta gol pun diciptakan Inter Milan saat menghadapi Parma, sehari sebelumnya. Inter berhasil melesatkan lima gol tanpa balas ke gawang Parma. Sedangkan, Lazio harus takluk 4-0 saat bertandang ke markas Siena. Bologna dan Cagliari suskes meraih tiga poin atas lawan-lawan mereka, sementara Fiorentina juga sukses menang telak 3-0 atas tim promosi Novara.

Tim asuhan Walter Mazarri sukses mendulang kemenangan setelah membungkam tim tuan rumah, Palermo dengan skor 3-1. Kemenangan ini pun membuat Napoli naik ke peringkat enam dengan hasil 27 poin.

Hasil lengkap Giornata ke-18:
Siena 4 - 0 Lazio
Internazionale 5 - 0 Parma
Udinese 4 - 1 Cesena
Atalanta 0 - 2 Milan
Bologna 2 - 0 Catania
Cagliari 3 - 0 Genoa
Lecce 0 - 1 Juventus
Novara 0 - 3 Fiorentina
Roma 2 - 0 Chievo
Palermo 1 - 3 Napoli (acf)

Sana Sini News - Manchester United harus melalui jalan terjal dalam upayanya menjuarai FA Cup musim ini. Setelah melewati hadangan rival sekota Manchester City di babak ketiga, United harus kembali menghadapi lawan tangguh di babak keempat. Kali ini giliran Liverpool yang menghadang.

Bentroknya dua tim dengan sejarah panjang di kancah persepak bolaan Inggris ini diketahui usai FA melakukan drawing atau pengundian laga di babak keempat. Dari 32 kontestan yang akan tampil di babak keempat, United kebagian sial karena harus berhadapan dengan tim tangguh lagi.

Ya, dalam drawing yang dilakukan tepat setelah laga antara United kontra City yang dimenangkan Setan Merah dengan skor tipis 3-2, pasukan Sir Alex Ferguson harus bentrok kontra Liverpool di babak keempat. Dalam laga yang akan digelar pada 28 Februari mendatang, The Reds mendapat keuntungan karena akan memainkan laga di markasnya, Anfield.

Sementara itu, klub kuat Premier League lainnya, Chelsea kebagian lawan yang relatih mudah. The Blues yang memastikan diri lolos ke babak keempat usai menyingkirkan Portsmouth 4-0, akan berhadapan dengan pemenang antara MK Dons kontra Queens Park Rangers. Klub asal London lainnya, Arsenal akan berhadapan dengan pemenang antara Leeds United kontra Aston Villa.

Hasil undian babak keempat FA Cup 2011-12:

Brighton/Wrexham vs Newcastle United
Sunderland vs Middlesbrough
Dagenham & Redbridge/Milwall vs Southampton
Hull City vs Crawley Town
MK Dons/QPR vs Chelsea
West Bromwich Albion vs Norwich City
Blackpool vs Sheffield Wednesday
Arsenal/Leeds vs Aston Villa
Stevenage vs Notts County
Watford vs Tottenham
Liverpool vs Manchester United
Derby County vs Stoke City
Everton vs Fulham
Macclesfield/Bolton vs Swansea City
Sheffield United vs Birmingham/Wolves
Nottingham Forest/Leicester vs Swindon (acf)

Sana Sini News - Arsene Wenger ingin memaksimalkan kehadiran Thierry Henry di Emirates Stadium.Terbukti, meski hanya dipinjam dua bulan, Henry didaftarkan dalam skuad Arsenal di Liga Champions.

“Ya dia akan berada di dalam skuad.Saya telah meminjamkan Vito Mannone ke Hull dan Thierry akan menempati posisinya,” kata Arsene Wenger, seperti dikutip Tribalfootball, Minggu (8/1/2012).

Di babak 16 besar, The Gunners akan jumpa Milan. Tapi sepertinya Henry hanya bisa turun di leg pertama sebab partai pertama di babak 16 besar itu digelar 16 Februari, sedangkan babak kedua 7 Maret 2012.

Alasan Wenger menyertakan Henry sederhana. Striker Prancis yang dipinjamkan dari New York Red Bull ke Arsenal selama dua bulan itu, karena Henry memiliki pengalaman mencetak gol di Milan.

“Dia punya kenangan bagus bermain di Milan, di mana dia mencetak tiga gol saat menghadapi Inter Milan. Itu logis menyertakan dia,” papar Wenger.

Yang dimaksud Wenger adalah partai Arsenal vs Inter di Liga Champios musim 2002-2003. Saat itu Henry mencetak hattrick untuk membawa Arsenal menang 5-1 di San Siro.