Gol Brilian Mexes Warnai Lolosnya Milan
Rabu, 21 November 2012|
Sana Sini News
Pada laga yang digelar di Stade Constant Vanden Stock, Kamis (22/11/2012), Anderlecht sebenarnya tampil dominan. Namun, Milan lebih jeli dalam memanfaatkan peluang hingga akhirnya mampu melesakkan tiga gol melalui Stephan El Shaarawy, Mexes, dan Alexandre Pato.
Babak I
Tampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Anderlecht langsung menekan sejak awal. Mereka seakan tak gentar dengan nama-nama tenar yang mengisi skuad Milan. Namun, hinggal 10 menit pertama, belum ada serangan-serangan yang membahayakan gawang tim tamu.
Pada menit ke-14, Anderlecht memiliki peluang bagus. Berawal dari aksi gemilang Mbokani yang melewati para pemain bertahan Milan, ia kemudian mengirimkan bola pada Milan Jovanovic. Tinggal berhadapan dengan Christian Abbiati, bola hasil tendangan Jovanovic masih bisa dihalau oleh kaki kiper berusia 35 tahun tersebut.
Satu menit berselang, giliran Dennis Praet yang mendapat peluang. Mendapat ruang tembak, gelandang berusia 18 tahun tersebut melepaskan tembakan kencang. Namun, bola hasil tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang Abbiati. Gawang Milan pun urung kebobolan.
Memasuki menit ke-35, Anderlecht kembali mendapat peluang bagus. Lucas Biglia yang mendapat bola liar sebenarnya tinggal menyontek bola lambung ke gawang Abbiati. Namun, ia kalah cepat dari Kevin Constant yang berhasil menghalaunya, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Sepuluh menit jelang babak pertama usai, Milan mulai melancarkan serangan-serangan berbahaya. Namun, kembali, serangan-serangan mereka selalu buntu, hingga babak pertama akhirnya usai dengan kedudukan imbang 0-0.
Babak II
Memasuki paruh kedua, tim tuan rumah sebenarnya tampil langsung menekan. Namun, gol cepat justru didapat Milan pada menit ke-47. Berawal dari umpan silang Mattia De Sciglio di sisi kiri pertahanan Anderlecht, bola kemudian diterima El Shaarawy. Dengan sekali kontrol, ia kemudian melesakkan gol. 1-0 Milan memimpin.
Pada menit 67, Milan mendapat tendangan bebas. Bola yang dieksekusi Antonio Nocerino mengarah pada Mario Yepes yang dalam posisi bebas menyundul bola ke gawang Anderlecht. Namun, selain berhasil dihalau kiper lawan, ternyata Yepes juga berada dalam posisi offside.
Memasuki menit ke-72, bek Milan, Philippe Mexes membuat para pendukung tuan rumah terhenyak. Pasalnya, gol tersebut dicetak dengan sangat indah. Berawal dari bola yang dikirim Montolivo, Mexes kemudian menahannya dengan dada sebelum akhirnya melakukan tendangan salto dari luar kotak penalti. Kedudukan menjadi 2-0.
Tujuh menit berselang, Anderlecht berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Tom de Sutter. Berawal dari kemelut di depan gawang Abbiati, bola kemudian mengarah pada de Sutter yang tengah berdiri tanpa pengawalan, hingga akhirnya ia menceploskan bola. Kedudukan pun berubah, 2-1, masih untuk keunggulan Milan.
Gol tersebut membuat Anderlecht lebih bersemangat. Pada menit ke-83, peluang emas didapat Olivier Deschacht. Setelah bermain satu-dua dengan Sacha Kljestan, ia tinggal berhadapan dengan Abbiati. Namun, akibat terlalu terburu-buru, bola hasil sepakannya melenceng dari sasaran.
Terlalu menggebu-gebu dalam menyerang, Anderlecht melupakan pertahanan. Mendapat umpan dari Nigel De Jong, El Shaarawy kemudian mengirimkan umpan matang kepada Alexandre Pato yang kemudian menceploskan bola dengan mudah, karena sudah terbebas dari pengawalan. Menit 91, Milan menjauh 3-1.
Dengan sedikit sisa waktu, Milan lebih tenang. Akhirnya peluit panjang pun dibunyikan wasit dan laga berakhir dengan kedudukan 3-1 untuk Milan. Dengan hasil tersebut, Milan berhak lolos ke fase berikutnya, menemani Malaga, yang telah memastikan beberapa waktu sebelumnya.
Susunan pemain:
ANDERLECHT: Proto, Deschacht, Nuytinck, Bruno (Iakovenko 66’), Kouyaté, Biglia, Kljestan, Praet (de Sutter 75’), Gillet, Jovanovic (Matos 77’), Mbokani
AC MILAN: Abbiati, De Sciglio, Mexès (79’), Yepes, Constant (Emanuelson 73’), Nocerino, Montolivo, de Jong, Boateng, Bojan Krkic (Pato 67’), El Shaarawy (dit)
Posted in
0 komentar for this post
Leave a reply