Sana Sini News

Sana Sini News - Pelatih Arsenal Arsene Wenger masih belum bisa melupakan kejadian di pertandingan pembuka Premier League musim ini. Saat itu, pemain baru Arsenal Gervinho dihadiahi kartu merah oleh wasit karena dianggap menampar pemain tengah Newcastle United Joey Barton.

Wenger menganggap Barton berakting kesakitan sehingga wasit langsung mengusir Gervinho. Selain merugikan timnya, hal itu juga berdampak pada psikologis Gervinho karena ia baru pertama kali berlaga di Inggris.

“Saat itu Gervinho terkejut karena ia tidak merasa menamparnya dengan keras. Saya pikir dia telah belajar dari kejadian itu dan menjadi lebih baik,” ujar Wenger kepada ESPNStar, Senin (12/3/2012).

“Pelajarilah apa yang Anda hadapi. Jika ingin bekerja di luar negara Anda, maka Anda harus beradaptasi dengan kebiasaan yang ada di negara tersebut,” tambahnya.

Wenger berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di kompetisi Premier League. Menurutnya, para pemain seharusnya lebih mengedepankan sepakbola yang bersih, tanpa ada tindakan berlebihan yang dapat merugikan lawan.

“Sebagai contoh, Luis Suarez mendapat tendangan penalti pada pertandingan pekan lalu. Itu seharusnya tidak terjadi karena tak ada pemain yang menyentuhnya,” ujar Wenger.

“Saya merasa terganggu. Tapi hal itu juga bisa terjadi pada pemain saya,” pungkasnya. (acf)