Recent Articles
Home » Internasional »
Kisah Kim Hye Sook, Mantan Tahanan Korut
Sana Sini News - Seorang mantan tahanan di Korea Utara (Korut) Kim Hye Sook menceritakan kisahnya saat dirinya ditahan dan mengalami penyiksaan selama 28 tahun di negeri komunis itu.
Kim ditahan bersama orangtuanya saat dirinya masih berumur 13 tahun. Dirinya ditahan di kamp tahanan politik nomor 18. Menurut Kim, kamp tersebut merupakan tempat di mana para tahanan diperlakukan lebih buruk daripada "anjing." Tahanan-tahanan di kamp itu dipaksa untuk bekerja dan juga disiksa oleh para sipir.
Kim bebas pada 2001 silam dan saat ini tinggal di Korea Selatan (Korsel). Dirinya menceritakan kisahnya di sebuah konferensi yang digelar di Jenewa, Swiss.
Wanita ini sempat dipaksa untuk melihat eksekusi mati para tahanan dan tidak diberi makanan. Sekira 200 ribu tahanan politik memenuhi enam buah kamp di Korut.
Kim juga mengatakan, banyak tahanan di kamp tersebut yang tidak mengetahui, mengapa dirinya ditahan oleh aparat keamanan.
"Tidak ada makanan yang cukup dan para tahanan pun mati kelaparan. Para tahanan tidak mengenal adanya HAM dan mereka diperlakukan lebih buruk daripada anjing," ujar Kim, seperti diberitakan AFP, Kamis (24/11/2011).
Mantan tahanan itu mengklaim, lebih dari 100 eksekusi mati dilakukan tiap tahun di Korut.
Setelah Kim dianggap menjadi tahanan yang baik oleh para sipir, wanita itu pun diperbolehkan untuk menikah. Kim melahirkan dua orang anak, namun Kim kembali dilanda masalah baru. Suami dan saudaranya meninggal dunia akibat kecelakaan di areal pertambangan.
Kim akhirnya bebas dan dirinya melarikan diri ke Korsel, melewati China dan Thailand.
Kekerasan yang berlangsung di Korut sudah mendapat kecaman dari masyarakat internasional. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan sudah melontarkan kecamannya lewat sebuah resolusi.
Negeri komunis itu juga selalu menutup diri dari segala bentuk interaksi di dunia karena khawatir akan masuknya pengaruh luar ke negaranya.(rhs)
Kim ditahan bersama orangtuanya saat dirinya masih berumur 13 tahun. Dirinya ditahan di kamp tahanan politik nomor 18. Menurut Kim, kamp tersebut merupakan tempat di mana para tahanan diperlakukan lebih buruk daripada "anjing." Tahanan-tahanan di kamp itu dipaksa untuk bekerja dan juga disiksa oleh para sipir.
Kim bebas pada 2001 silam dan saat ini tinggal di Korea Selatan (Korsel). Dirinya menceritakan kisahnya di sebuah konferensi yang digelar di Jenewa, Swiss.
Wanita ini sempat dipaksa untuk melihat eksekusi mati para tahanan dan tidak diberi makanan. Sekira 200 ribu tahanan politik memenuhi enam buah kamp di Korut.
Kim juga mengatakan, banyak tahanan di kamp tersebut yang tidak mengetahui, mengapa dirinya ditahan oleh aparat keamanan.
"Tidak ada makanan yang cukup dan para tahanan pun mati kelaparan. Para tahanan tidak mengenal adanya HAM dan mereka diperlakukan lebih buruk daripada anjing," ujar Kim, seperti diberitakan AFP, Kamis (24/11/2011).
Mantan tahanan itu mengklaim, lebih dari 100 eksekusi mati dilakukan tiap tahun di Korut.
Setelah Kim dianggap menjadi tahanan yang baik oleh para sipir, wanita itu pun diperbolehkan untuk menikah. Kim melahirkan dua orang anak, namun Kim kembali dilanda masalah baru. Suami dan saudaranya meninggal dunia akibat kecelakaan di areal pertambangan.
Kim akhirnya bebas dan dirinya melarikan diri ke Korsel, melewati China dan Thailand.
Kekerasan yang berlangsung di Korut sudah mendapat kecaman dari masyarakat internasional. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan sudah melontarkan kecamannya lewat sebuah resolusi.
Negeri komunis itu juga selalu menutup diri dari segala bentuk interaksi di dunia karena khawatir akan masuknya pengaruh luar ke negaranya.(rhs)
Posted in
Asia
,
Internasional
Related posts:
If you enjoyed this article, subscribe to receive more great content just like it.
Popular Posts
-
Sana Sini News - Siapapun yang melihat dijamin langsung seger deh, coba aja dilihat dan di pelototin ...
-
Sana Sini News - Dari yang terlihat biasa aja, sampai yang membuat liur anda keluar :p
-
Sana Sini News - Foto Artis Hot Kiki Amalia on FHM Magazine Full Name: Kiki Amalia Nick Name: Kiki Nationality: Indonesia Place / Date o...
Recent Stories
Connect with Facebook
Sponsors
Sponsors
Sponsors
Sponsors
Blog Archives
-
▼
2011
(732)
-
►
Desember
(143)
- Des 29 (10)
- Des 25 (3)
- Des 23 (3)
- Des 22 (4)
- Des 21 (2)
- Des 19 (2)
- Des 18 (17)
- Des 17 (1)
- Des 16 (6)
- Des 15 (9)
- Des 12 (9)
- Des 10 (19)
- Des 09 (3)
- Des 08 (3)
- Des 05 (30)
- Des 04 (9)
- Des 03 (3)
- Des 02 (2)
- Des 01 (8)
-
▼
November
(583)
- Nov 30 (11)
- Nov 28 (5)
- Nov 26 (6)
- Nov 25 (19)
- Nov 24 (35)
- Nov 23 (20)
- Nov 22 (23)
- Nov 21 (21)
- Nov 20 (16)
- Nov 19 (51)
- Nov 18 (56)
- Nov 17 (50)
- Nov 16 (3)
- Nov 15 (39)
- Nov 14 (42)
- Nov 13 (32)
- Nov 12 (36)
- Nov 11 (14)
- Nov 10 (31)
- Nov 09 (21)
- Nov 08 (11)
- Nov 07 (23)
- Nov 06 (14)
- Nov 05 (4)
-
►
Desember
(143)
Sponsor
Tag Cloud
Aktual
(4)
Asia
(26)
Asia Tenggara
(27)
Auto
(32)
Auto Mobil
(14)
Auto Modif
(5)
Auto Motor
(8)
Auto Trik
(5)
Basket
(11)
Bola
(221)
Bola Dunia
(22)
Bulu Tangkis
(10)
Celebrity
(52)
Champions
(47)
Chit Chat
(10)
Dunia
(20)
Euro 2012
(9)
F1
(12)
Family
(10)
Film
(19)
Fit and Beauty
(10)
Fresh Album
(4)
Gadget
(11)
Galeri
(122)
Game
(9)
Gol
(2)
Hardware
(10)
Hot Gossip
(21)
Indonesia
(24)
Inggris
(44)
Internasional
(146)
Internet
(12)
Italia
(28)
Jagad Unik
(44)
Jerman
(4)
K-Pop
(3)
Legend
(2)
Lifestyle
(43)
Liga Lain
(19)
Lust and Love
(10)
MotoGP
(8)
Music
(33)
New Artis
(2)
New Comer
(6)
On Stage
(20)
Review
(5)
Science
(10)
SEA Games
(15)
Seks
(183)
Sistar
(3)
Software
(10)
Spanyol
(23)
Sport
(67)
Techno
(76)
Telco
(9)
Tenis
(5)
Timur Tengah
(26)
Tinju
(6)
Tips Seks
(54)
Trend and Fashion
(13)
Videosexy
(7)
0 komentar for this post
Leave a reply