Sana Sini News

Sana Sini News - Bernard Limbong kembali menegaskan bahwa kompetisi yang diselenggarakan nantinya harus berada dalam jalur hukum yang tetap. Limbong menjelaskan, klarifikasi peserta tim IPL terakhir hari ini.

Pria yang juga menjabat penanggung jawab timnas ini juga menegaskan kompetisi akan tetap berjalan meski klub yang mengikuti verifikasi hanya berjumlah 10 tim. Di luar dari itu (Indonesian Premier League), dia menilai itu merupakan kompetisi liar.

"Jalankan kompetisi sesuai aturan main dan diselenggarakan oleh institusi. Hari ini, klarifikasi terakhir. Bagi yang ikut verifikasi akhir hari ini itu klub yang ikut kompetisi resmi, di luar itu tidak ada kompetisi. Jika ada itu kompetisi liar," tegas Limbong.

Dia juga menjelaskan, kalau pertandingan antara Semen Padang dan Persib Bandung pada laga pembuka IPL beberapa waktu lalu, merupakan pertandingan resmi. "Kemarin pembukaan resmi dan sah. Verifikasi untuk membuat kepastian berapa peserta kompetisi. Kalau mau yes kalau tidak mau diapain. (Pertandingan) Semen Padang dan Persib pertandingan pembuka itu sah. kompetisi harus tetap jalan. Minimal sepuluh tim untuk mengikuti kompetisi."

Terkait turnamen Inter Island Cup, secara terbuka Limbong menolak adanya turnamen tersebut. Apalagi di waktu yang bersamaan dengan berlangsungnya SEA Games. Inter Island Cup merupakan turnamen pra musim antar pulau, yang diikuti sejumlah tim yang memutuskan membelot dan menggelar kompetisi di bawah naungan PT Liga Indonesia.

"Sekarang ada kompetisi Inter Island Cup, ini belum dapat izin dari PSSI. Kita akan teliti termasuk perangkat pertandingannya. Kita menyambut SEA Games dan kita wajib fokus ke SEA Games. Saya prihatin dengan mereka menyelenggarakan Inter Island Cup sementara kita harus fokus ke SEA Games," beber Limbong.

Dia melanjutkan, "Adakah izin, kalau LSI aneh bin ajaib karena mandat mereka sudah dicabut PSSI untuk menyelenggarakan kompetisi. Ini (setiap kompetisi) harus ada izin dari PSSI."