• Home
  • Pasang Iklan
  • unique visitors counter
Recent Articles

Bahaya Melakukan Hubungan Lewat Anus

Sana Sini News - Bahaya melakukan Anal Sex atau hubungan seks melalui anus. Beberapa cara bermain seks berisiko mengundang bahaya seperti rentan menularkan penyakit. Salah satu gaya bercinta yang mengundang risiko adalah hubungan seks anal atau melalui anus (dubur). Apa bahayanya?

Karena dubur tidak dirancang untuk sanggama, sehingga masalah kesehatan bisa saja timbul. Seks anal juga tidak pernah dianggap sebagai perilaku seks yang aman.

Berikut 4 bahaya ketika melakukan hubungan seks melalui anus, seperti dilansir Menshealth dan Netdoctor, yaitu:

1. Rasa sakit dan rasa tidak nyaman pada anus
Bila dibandingkan vagina, struktur anus jauh lebih ketat. Bila pria memberikan tekanan yang kuat saat melakukan hubungan seks pada anus, maka hal tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri, sakit, tidak nyaman atau bahkan lecet hingga menyebabkan sakit saat buang air besar.

2. Tak ada pelumasan atau lubrikasi di dubur
Tidak seperti organ reproduksi wanita atau vagina yang diciptakan untuk dapat melubrikasi dirinya sendiri saat merasa terangsang, pada anus hal tersebut tidak terjadi. Ini juga dapat menyebabkan hubungan seks anal semakin menyakitkan.

3. Mudah menyebarkan penyakit menular seksual
Kebanyakan orang enggan menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks anal. Inilah yang menjadi pemicu tingginya penularan penyakit menular seksual (PMS) dari hubungan seks anal.

PMS yang bisa menular melalui hubungan seks anal antara lain human immunodeficiency virus (HIV), human papilloma virus (HPV, yang dapat menyebabkan kutil kelamin, kanker dubur, hepatitis A dan C, chlamydia, gonorrhea dan herpes.

4. Tertular virus dan bakteri berbahaya
Kurangnya pelumasan pada hubungan seks anal bisa menyebabkan lecet pada penis dan mukosa dubur, sehingga mudah menularkan virus. Selain penyakit menular seksual, hubungan seks anal juga dapat menularkan virus dan bakteri tertentu, seperti Escherichia coli (E. coli).

Penularan bakteri ini dapat menyebabkan yang ringan dan parah seperti gastroenteritis (penyakit infeksi usus yang sangat menular). Beberapa strain E. coli (E. coli uropathic) juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, mulai dari cystitis (radang kandung kemih) hingga pielonefritis (infeksi ginjal serius akibat bakteri).

Share and Enjoy:

0 komentar for this post

Leave a reply

We will keep You Updated...
Sign up to receive breaking news
as well as receive other site updates!
Like me on Facebook subscribe to feeds My Ping in TotalPing.com
Sponsors
Pasang IklanPasang IklanPasang Iklan
Pasang IklanPasang IklanPasang Iklan
Popular Posts
Recent Stories
Connect with Facebook
Sponsors
Sponsors
Sponsors
Sponsors
Sponsor
Tag Cloud