Sana Sini News

Sana Sini News - Banyaknya band baru tetap membuat Kinetik Band yakin bisa bersaing. Buktinya, mereka bergerak dengan melahirkan mini album yang bertajuk 'Kejutan'.

Band asal Bandung yang di motori oleh Alze (vokal), Dimas Adista (synth dan loop), Josh Maramis (gitar), Guggie Syarif (gitar), Joddy P Tjakrawinata (bas), dan Fikri Budi (drum) ini tak akan melupakan jasa mantan vokalis The Fly, B’jah yang telah menggembleng mereka untuk menggarap karya yang baik.

"B'jah adalah mentor kami yang banyak memberikan masukan dan saran. Dia juga yang membuat kita bisa jalan hingga seperti ini," ujar Guggie, gitaris Kinetik band saat peluncuran mini album Kinetik di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, belum lama ini.

Mereka menyiapkan secara baik dari segi musikalitas enam buah lagu di album Kejutan ini yang beragam rasa musik. Sebagai single jagoan, Kinetik meluncurkan lagu ‘Pecundangi Kamu’.

"Kalau makan gado-gado, enggak tahunya doang. Nah, enam lagu ini menggambarkan Kinetik, lengkap seperti gado-gado," ucap Dimas.

Tak hanya itu, lagu Tragis, Amunisi, Kejutan, Ambil Dia, dan Tahukah Kamu juga disiapkan Kinetik untuk memanjakkan telinga pendengar dengan lirik percintaan yang lumrah dialami setiap orang, namun masih dalam jalur alternative rock yang kental.

"Intinya dari kita, kita sadar akan industri yang ada sekarang cukup memprihatinkan, tapi dari kita musisi, tugas kita adalah berkarya menghasilkan musik yang baik. Kita pengen sedikit ada edukasinya pada penikmat musik,” tandas Guggie yang juga mantan gitaris Marvells. (rik)

Sana Sini News - Musikalitas ala K-pop kini mendapat publisitas tinggi dari media karena memang sedang digandrungi remaja di berbagai belahan dunia.

Grup band Raina memanfaatkan pasar yang sedang riuh dengan kemasan K-Pop. Namun, Raina tidak ikut-ikutan berkonsep boyband, mereka adalah band beraliran pop yang terdiri dari Daniel (vokal), Thoriq (gitar) dan Arbie (bass). Mereka berpenampilan ala penyanyi K-pop.

"Kita berada di jalur pop, yang bikin kita beda adalah style kita yang lebih ke K-pop. Kebetulan dari dulu kita suka banget sama fesyen Korea," terang Daniel saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Band yang aktif 6 Februari 2009 ini sangat terinspirasi dengan band asal Korea Selatan, CNBLUE. Mereka berharap Raina bisa mengikuti popularitas CNBLUE kelak.

"Jujur kami terinspirasi dengan CNBLUE. Mereka itu band korea yang paketnya paling komplit. Good looking, variasi fesyennya keren, dan musikalitas mereka juga mantap. Suatu saat mimpi kami bisa se-booming dia," harap Daniel.

Sebagai singel jagoan, Raina mendapuk lagu Terlalu Mencintaimu. Menjajal promo mulai pulau Jawa hingga Lampung. Saat ini, mereka sangat senang karena mendapat antusias dari masyarakat pecinta musik.

"Alhamdulillah responnya baik, single kita juga udah wara wiri jadi soundtrack di beberapa judul FTV," ucap Thoriq.

Raina yang diambil dari bahasa Jawa kuno yang artinya siang. Mereka berharap bisa menerangi kancah musik Indonesia.

"Setelah single ini, kita udah punya beberapa lagu buat nanti digarap ke album. Banyak band pop, tapi kita yakin kita bisa menerangi hari-hari pendengar kita terus," tandas Arbie.(tre)

Sana Sini News - Jika setiap band ingin menjadi nomor satu, tak demikian dengan band pendatang baru, Nagari Mereka tak berambisi menjadi band nomor satu di Indonesia.

"Kami enggak ingin jadi band nomor satu. Tapi kami ingin satu-satunya di Indonesia. Kami punya karakter yang beda," kata Caesar, basis band ini saat rilis album mereka di kawasan Cawang, Jakarta, belum lama ini.

Sebagai langkah awal di industri musik Indonesia, band yang berdiri sejak tahun 2009 ini merilis album perdana berjudul 'Persembahan untuk Ibu'. Lagu berjudul Ibu dipilih menjadi single perdana dari sembilan lagu milik band yang terdiri dari Caesar (bas), Eki (gitar) dan Nita (vokal) ini.

"Sound yang kita punya itu seperti belum dimixing. Itu yang membuat kita mudah dikenali. Semoga dengan album perdana kita bisa mendapat tempat di pecinta musik dan industri musik Indonesia," harapnya.

Nama Nagari sendiri kependekan dari New All Generation Rock of Indonesia. Dari namanya saja sudah bisa ditebak jenis musik apa yang dimainkan band asal Jakarta ini.

"Kita sebenarnya tidak mau mengkotak-kotakan jenis musik tertentu. Tapi karena sekarang musik yang ada itu seragam kita ingin tampil beda. Musik kita rock tapi juga kita gabungkan dengan unsur musik yang lain," jelasnya. (rik)

Sana Sini News - Aktor sekaligus presenter Raffi Ahmad ingin membawa penyanyi Audy Item ke 'penjara' karena berhasil meluluhkan hatinya saat penyanyi itu melantunkan single terbaru berjudul Pencuri Hatiku.

"Wah Audy harus masuk penjara nih, soalnya dia sudah mencuri Hatiku," kata Raffi Ahmad sambil bercanda ke Audy, saat membawakan acara Dahsyat, di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/12/2011).

Lagu Pencuri Hatiku itu memang khusus diciptakan oleh Audy. Kata mantan Tyo Nugros tersebut, saat itu seseorang telah berhasil mencuri hatinya, sehingga lagu Pencuri Hatiku dapat tercipta.

"Lagu itu aku buat lagu sendiri. Bikin lagu ini buat seseorang yang berhasil mencuri hatiku," terang Audy sambil tersipu malu. (tre)

Sana Sini News - Musisi papan atas asal San Fransisco, California, Amerika Serikat, Train akan melakukan konser di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, besok malam, Senin (5/12/2011).

Konser yang dipromotori Indika Productions bekerja sama dengan Indika 91.6 FM akan berlangsung sekira 180 menit, yang dimulai pukul 19:00. Konser tersebut mengusung tema "Axis Presents: Train Live in Concert".

Mengenai persiapan seputar konser. Marcia Raharjo selaku Presiden Direktur Indika Productions mengatakan, 90 persen persiapan konser telah rampung.

"Persiapan kami sudah cukup matang. Hingga hari ini, kita sudah selesai mempersiapkan semua hal, termasuk panggung dan final rehearseal bersama Train," kata Marcia saat acara konfrensi pers di Hotel Ritz Carlton, Minggu (4/12/2011).

Seperti halnya konser-konser artis internasional lainnya di Indonesia, konser Train juga akan diawali dengan penampilan dari artis lokal bernama Aditya.

General Manager Indika 91.6, Praditya Sutrisno mengatakan, pemilihan Aditya sebagai pembuka konser lantaran manajemen Train tertarik dengan aksi panggung Aditya.

"Pemilihan Aditya karena mereka (Train) suka dengan gaya panggung, vokal dan penampilan Aditya. Pokoknya total performance-nya Aditya," jelas Praditya.

Grup peraih Grammy Award itu juga mengaku sangat semangat untuk melakukan konsernya besok malam.

"Kami sudah siap untuk menghangatkan panggung. Dan kami juga telah menyiapkan diri semaksimal mungkin, mudah-mudahan persiapan kami ini dapat memuaskan para penggemar kami yang khusus datang untuk menonton kami secara langsung besok," ujar sang vokalis, Patrick Monahan.

Untuk dapat menyaksikan konser Train, para penggemarnya bisa membeli tiket yang dibagi dua kelas, Rp 1 juta untuk VIP dan Rp 450 ribu untuk Festival. (tre)

Sana Sini News - Liam kesal dengan ulah kakaknya, Noel, karena terlalu banyak menyanyikan lagu-lagu Oasis pada saat tur solo promo album 'the High Flying Birds'. Hingga dia menyebut sang kakak sebagai parasit.

Liam sendiri sejauh ini menolak menyanyikan lagu-lagu Oasis bersama band terbarunya, Beady Eye.

"Aku beri tahu Anda, dia (Noel) telah memainkan 50 persen lagu Oasis. Lengkap sudah saya katakan dia itu parasit," lontar Liam , dilansir FemaleFirst, Minggu (4/12/2012).

Pelantun Bring the Light, itu, yakin kakaknya itu tidak terganggu setelah personel Oasis lainnya, Andy Bell, Gem Archer, dan Chris Sharrock, memutuskan terus bermusik setelah Noell mengundurkan diri dari Oasis pada Agustus 2009.

"Saya yakin dia tidak cemburu, karena ego Noel terlalu besar. Dia selama ini dikelilingi oleh para penjilat yang mengatakan dia hebat setiap menitnya," lanjutnya. (tre)

Sana Sini News - Mantan personel Oasis, Liam Gallagher, yang kini membidani band Beady Eye siap melantunkan kembali lagu-lagu oasis tahun depan, saat Beady Eye melakukan tur.

Langkah Liam ini diambil menyusul keputusan kakaknya, Noel, yang juga akan memainkan lagu Oasis saat tur solo.

"Dibutuhkan nyali untuk naik ke panggung dan tidak memainkan lagu-lagu Oasis. Aku tidak merindukan lagu-lagu itu. tapi kami pasti akan memainkannya pada tur selanjutnya," seperti yang dituturkan Liam, yang dilansir NME, Minggu (4/12/2011).

Dia menambahkan,"kami hanya ingin album keluar dan biarkan orang tahu siapa kita. Selama Anda membiarkan nostalgia mengambil alih, kita pasti akan menjaga mata kita ke depannya. Jadi, kami akan memainkan dua atau tiga lagu Oasis."

Sebelumnya, Liam sempat mengutarakan dirinya siap reunian dengan Oasis. Dengan catatan, dirinya sanggup melakukan itu hanya demi penggemar.

"Saya akan melakukannya untuk alasan yang tepat. Jika penggemar ingin mendengarkannya, maka saya akan melakukannya. Aku tidak melakukannya demi uang, dan uang tidak menjadikan kepala saja jadi besar. Saya melakukannya untuk para penggemar, dan saya akan melakukannya untuk album. Tapi itu alasannya," lanjutnya.

Perkataan Liam ini sepertinya menyindir Noel yang sempat mengatakan, dirinya (Noel) mau reunian dengan Oasis demi uang. (tre)

Sana Sini News - Band Element ternyata memiliki fans fanatik. Vokalis Ferdy menuturkan, fans ada yang mau bunuh diri jika Element menyatakan bubar.

Ferdy mengungkapkan, Element akan mengeluarkan album terakhir pada 2012. Album tersebut, lanjutnya, juga didedikasikan untuk fans 'gila'-nya.

“Memang belum bubar, soalnya sempat ada fans mau bunuh dirilah. Akhirnya kita berpikir untuk produksi satu album untuk fans juga. Mudah-mudah (bunuh diri) tidak terjadi,” kata Ferdy saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Ferdy menjelaskan, bandnya vakum cukup lama karena para personelnya sibuk mengerjakan proyek lain.

“Seperti saya punya band lain (Rocker Kasarunk), dan main film,” terangnya. (tre)

Sana Sini News - Band pop rock, Element, sedang mempersiapkan album terakhir yang diluncurkan pada 2012. Sebagai awalan, mereka akan merilis single di awal tahun.

Ini dilakukan band peraih Golden Award pada 2002, untuk menepis anggapan masyarakat bahwa Element sudah bubar.

“Kalau kita bubar kita pasti akan kasih tahu. Kita buktikan Element masih ada dengan meluncurkan album baru di 2012,” tutur Ferdi Tahier, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Band dengan line up Ferdy Tahier (vokal), Didi Riyadi (drum), Ibank (bas), Fajar (kibord), Arya (gitar), dan Adhit (gitar), sambung Ferdy, dua tahun belakangan ini sudah mempersiapkan album baru.

“Sebetulnya masih bingung nih, album masih laku enggak. Makanya kita siapkan single dulu,” ujarnya.

Element terbentuk pada 14 Februari 1999, mereka telah meluncurkan tujuh album studio, yakni 'Hanyalah Cinta' (2000), 'Kupersembahkan Nirwana' (2001), 'Paradoks' (2002), 'Dialog' (2004), 'Resonansi' (2005), 'Neo Resonansi' (2006), dan 'Terang' (2008).

Album Paradoks yang menyertakan single Kupersembahkan Nirwana, Pergilah Adinda, dan Bukan Orang Suci adalah awal kesuksesan Element di industri musik Tanah Air hingga negeri jiran.