Sana Sini News

Sana Sini News - Tak seperti yang dibayangkan Slank, jadi pembuka band White Snake yang dikomandani mantan vokalis Deep Purple, David Coverdale, ternyata personel Slank tidak diberi waktu untuk bertemu langsung David bersama kawan-kawannya.

Tentu saja menuai kekecewaan bagi band yang memiliki massa Slankers cukup massif di berbagai daerah di Tanah Air. Menurut Bimbim, Kaka yang paling kecewa, karena dia sangat mengidolakan band asal Inggris yang berdiri sejak 1977 itu.

“Kecewanya Slank mau ketemu sama White Snake, tapi enggak bisa. Ya kecewalah, karena kan Kaka itu nge-fans banget,” kata Bimbim yang ditemui di markas Slank, Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2011).

Bimbim menggambarkan konser yang berlangsung di Fort Canning, Singapura, 1 November 2011 kemarin, penontonnya tidak seramai saat Slank tampil di kampung halaman sendiri.

“Enggak tahu mahal atau bagaimana. Iya, kaka itu langsung buka baju. Bawain delapan lagu, lumayan untuk band pembuka. White Snake itu sampai 20 lagu. Slank bawain lagu campur-campur (dari berbagai album),” tuturnya.

Di Indonesia ada istilah di kawanan musisi, apapun konsernya, yang pasti benderanya Slank. Kata Bimbim, bendera Slank di Singapura pun berkibar.

“Bendera slank tetap ada,” tutupnya.