Sana Sini News

Sana Sini News - Polusi adalah sejarah panjang pertumbuhan peradaban manusia. Saat ini, masalah polusi ibarat sakit kepala yang menjangkiti masyarakat global.

Ada banyak efek negatif polusi, dan sebuah penelitian terbaru dari University of Maryland menyatakan pertimbangan baru mengapa polusi harus dikurangi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa partikel-partikel seperti aerosol, jelaga, debu, dan beberapa partikel lain di atmosfer dapat memengaruhi pertumbuhan awan.

Polusi udara mengubah ketinggian, ketebalan, intensitas dan suhu awan. Ini bisa mengurangi curah hujan di wilayah kering dan membuat wilayah basah mengalami peningkatan curah hujan, badai, dan guguran salju.

Seperti diwartakan IBtimes, Senin (14/11/2011), Zhangquing Li, seorang profesor di Maryland sekaligus pimpinan penelitian tersebut, mengatakan bahwa penemuan mengenai efek jangka panjang polusi akan berpengaruh pada masalah pengaruh kebijakan terhadap sutainable development dan sumber daya air. Hal ini terutama berlaku terhadap negara yang rawan kemarau dan banjir.

Negara-negara Afrika dan Asia adalah contoh wilayah yang rawan terhadap efek samping polusi sejenis ini.